Etika Berkenalan Anti Kaku dan Anti Canggung
“ Banyak pria dalam ekspedisi hidupnya tidak terencana berjumpa dengan wanita menarik tetapi tidak berani ngajak ikhwan”, sedemikian itu tutur Raditya Dika, pengarang serta komika terkenal Indonesia.
Bukan cuma pada wanita sih, banyak dari kita yang kelu serta aneh kala ikhwan dengan orang terkini, misalnya kedekatan bidang usaha, sahabat dari pasangan, terlebih ikhwan dengan calon mertua.
Ikhwan memanglah bukan perihal simpel. Diperlukan psikologis yang yakin diri serta dikala berbarengan pula wajib bijaksana serta santun. Hingga itu, kita sediakan untuk lo etika- etika berteman yang santun, anti kelu serta anti aneh, Sob!
Awali dengan“ Baca Brief”
Baca brief ini tidak literally membaca betul, Sob! Intinya merupakan minimun lo luang searching ataupun cari ketahui tipis- tipis mengenai orang yang hendak lo temuin ini. Contoh, kala lo ingin berteman dengan calon rekan bidang usaha industri, hingga telah sepatutnya lo kepoin profil perusahaannya sekalian kepoin sedikit mengenai individu ia.
Dengan cara simpel, lo dapat cari akun linkedin ia serta cari ketahui di mana ia sekolah, kuliah, sampai pengalaman kerjanya. Kepoin perihal itu bukan tercantum ranah individu kenapa, terlebih jika ia memanglah dengan cara terencana menunjukkannya di profil sosial alat semacam linkedin.
Tidak hanya pada calon rekan kegiatan, bisa jadi lo hendak berteman dengan sahabat ataupun gebetan terkini. Terdapat bagusnya saat sebelum berjumpa, lo pertanyaan ke sahabat lo yang mengusulkan ataupun siapa juga yang tahu mengenai kepribadian ia. Perihal itu hendak membuat lo lebih yakin diri serta dapat mempersiapkan topik- topik yang relevan kala berteman, Sob!
Lihat Matanya
Datang di hari pertemuan serta perkenalan, perihal sangat dini apalagi saat sebelum lo berjabat tangan merupakan lihat matanya dengan pandangan santun. Memandang mata membuktikan respect kita kepada rival ucapan. Kala berjabat tangan, senantiasa lihat matanya serta tunjukkan jika lo sedia mencermati ia serta fokus pada ia.
Janganlah sekali- kali padat jadwal bermain hp kala momen ikhwan betul, Sob! Perihal itu hendak dikira tidak santun serta membuktikan kalau lo tidak interest dengan momen perkenalannya. Bila terdapat yang wajib lekas dibalas, memohon permisi sesaat ke ia serta jelaskan kalau lo terdapat catatan berarti yang wajib lekas dibalas.
Bahas Keadaan Simpel Dulu
Kala dini perkenalan, janganlah langsung mangulas keadaan yang lumayan berat serta sensitif semacam opsi politik ataupun pemikiran kepada isu- isu yang lagi hangat. Dapat jadi rival ucapan kita dalam posisi anti serta memiliki concern yang amat besar mengenai perihal itu. Momen ikhwan jadi aneh serta kelu deh jika bersama mengetahui nyatanya beda pemikiran.
Lain perihal bila esok telah bersahabat, beda pemikiran merupakan perihal lazim yang malah jadi asyik buat diulas. Tetapi dikala ikhwan, janganlah sekali- kali bahas itu betul, Sob! Lo dapat mulai dengan pembahasan pertanyaan cuaca, jalanan yang macet, tipe kopi yang lezat, ataupun semata- mata pertanyaan mutual friends yang kamu memiliki.
Buat mendukung momen ikhwan yang berkesan, janganlah kurang ingat perorangan branding itu berarti. Lo ingin tampak selaku orang yang berusia serta hening? bawel serta mengasyikkan? sungguh- sungguh serta pintar? ataupun sporty serta berlagak? Lo wajib bangun itu semenjak dini ikhwan.